Rabu, 27 Februari 2013

Posted by Marlufi
No comments | 23.27

Teknis budidaya tebu terdiri dari fase pertumbuhan, pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman, proteksi tanaman tebu, panen dan pasca panen. Setiap teknis harus sesuai dengan prosedur agar didapat hasil yang bagus berdasarkan syarat tebu masuk pabrik yaitu manis, bersih, dan segar.

Fase PertumbuhanPerkecambahan merupakan fase penentu baik buruknya fase pertumbuhan berikutnya. Proses perkecambahan dimulai dengan peristiwa fotosintesis, yaitu reaksi pembentukan makanan dari hasil penyerapan air dan karbondioksida (CO2), dengan bantuan sinar matahari dan klorofil. Kemudian makanan tersebut diubah menjadi asam amino untuk pembelahan sel, mata tunas yang membesar, pecahnya mata tebu dan tumbuh kuncup, kuncup memanjang dan akar stek tumbuh, kuncup menjadi taji yang selanjutnya tebu mulai mekar dan berkembang, perakaran stek bertambah banyak dan panjang. Keseluruhan proses tersebut berlangsung mulai tiga hari setelah tanam hingga umur 43 hari dimana proses perkecambahan biasanya selesai. Pada fase ini dibutuhkan air, karbondioksida, dan fosfat yang diperlukan untuk pembelahan sel. Perkecambahan pada keprasan berlangsung lebih cepat dan serempak, yaitu pada minggu ketiga sampai keempat.Pertunasan merupakan fase yang signifikan dalam menentukan bobot tebu yang akan diperoleh. Pertunasan tebu berlangsung pada saat tertentu yakni sejak selesainya perkecambahan (umur 5-6 minggu) sampai pada awal pertumbuhan batang memanjang (umur 12 sampai 16 minggu) atau sekitar mulai umur 3 bulan sampai 5 bulan. Setelah daun mekar dan akar baru keluar dan pangkal tunas (10-30 hari) tanaman tebu mulai mengalami pertumbuhan vegetatif. Pada saat ini dibutuhkan air, CO2, fosfat, nitrogen, dan sinar matahari, sehingga perlu ditambahkan pupuk yang mengandung Phospat dan Nitrogen disesuaikan dengan kondisi lahan.Pertumbuhan batang tebu merupakan fase yang yang menentukan tingkat perolehan rendemennya. Pada fase ini terjadi  pemanjangan batang, pembentukan biomassa pada batang dan peningkatan fotosintesis. Proses yang paling dominan adalah proses pemanjangan batang. Kecepatan pebentukan ruas tebu sekitar 2-3 ruas perbulan selama fase ini dan akan menurun dengan bertambahnya umur. Fase ini berlangsung pada umur 3-10 bulan.Kemasakan tebu  merupakan fase dimana tebu berhenti tumbuh secara vegetatif. Dalam fase ini, tebu melakukan proses pengisian batang-batang tebu dengan gula hasil proses fotosintesis tanaman. Sebagai pedoman menentukan tebu masak dan siap ditebang adalah dengan cara melakukan analisis pendahuluan 
Posted by Picasa

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About